06 August 2011

Perubahan Gaya Hidup: Cerita Punya Anak

Ini adalah terjemahan kutipan dari buku "What To Expect The First Year" karangan Heidi Murkoff, Arlene Eisenberg dan Sandee Hathaway. Buku ini dipinjamkan oleh seorang teman yang baik hati, Elli Ruslim. Elli sebenarnya adalah pelanggan produk baju saya, Lemari Lila dan Talullah Belle. Entah kenapa, kami jadi sering berkirim SMS. Mungkin karena saya banyak bertanya ke Elli, pengalamannya membesarkan Raina, anaknya. 

Buku ini tebalnya 806 halaman. Pokoknya apa aja menyangkut merawat dan membesarkan anak sampai umurnya satu tahun, ada disini. Untuk saat ini, ada satu bagian tulisan yang menurut saya sangat sesuai dengan kondisi saya sekarang. Saya hanya ingin membagikannya kepada teman yang lain.

Perubahan Gaya Hidup
"Saya sangat gembira mempunyai anak. Tapi saya juga khawatir kalau gaya hidup saya dan pasangan yang sudah ada sekarang ini benar-benar akan berubah"

Uraian untuk pertanyaan ini:
Sudah pasti, bahwa yang harus diganti saat mempunyai bayi bukan hanya popoknya saja. Hampir semua bagian di hidupmu- dari prioritas sampai dengan perilaku, dari jam tidur sampai dengan jadwal makan, jadwal kegiatan harian dan akhir minggu, romantisme dengan pasangan sampai keuangan-akan berubah, paling tidak ke beberapa tingkat. Contohnya, kamu tetap bisa makan siang atau malam di luar (terutama apabila kamu sudah kembali bekerja), tapi tidak banyak yang bisa menikmati namanya makan malam pakai lilin di French Bistro- tapi kebanyakan akan lebih mengutamakan makan di restoran keluarga yang ada bangku tinggi untuk anak, atau situasi restoran yang mendukung untuk membawa anak.

Begadang sudah pasti jadi kegiatan sehari-hari. Atau makan pagi di atas tempat tidur benar-benar dengan pengertian yang sesungguhnya, yaitu menyusui bayimu pada jam 5 pagi. Tidak ada lagi ngopi di pagi hari dengan santai, atau baca koran di malam hari.

Berhubungan intim dengan pasangan juga harus disesuaikan dengan jadwal bayi tidur (kalau bayimu memang punya jadwal tidur yang teratur). Baju-baju bagus seperti sutra dan wol, harus dijauhkan dulu dari lemari, supaya tidak rusak terkena popok basah. Nonton film lebih banyak lewat DVD di rumah, dibandingkan bisa pergi ke bioskop (kalaupun akhirnya ada kesempatan nonton ke bioskop, yang akan ditonton adalah film animasi terbaru untuk anak-anak).

Dengan kata lain, seorang bayi kecil akan membuat perubahan besar pada cara dan gaya hidupmu. Perubahan menjadi orang tua ini sangat bergantung dari kamu, pasanganmu dan juga bayimu dalam menyikapinya. Beberapa orangtua tidak merasakan adanya perubahan besar, beberapa merasakan sangat berubah. Beberapa bayi sangat bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya, sementara bayi yang lainnya sangat bergantung dengan kegiatan minum susu dan makannya (yang tentu saja sangat mempengaruhi jadwal orangtuanya juga).

Maka, kamu harus benar-benar siap dengan semua perubahan ini- setidaknya emosional-karena sangat sulit untuk memprediksi secara jelas bagaimana menjadi orangtua, sampai kamu merasakannya sendiri dan bagaimana kamu menyikapi perubahan itu. Paling tidak, tanamkan di pikiranmu bahwa perubahan itu sangat menantang dan membuat kita bisa juga menjadi gembira. Pemikiran ini akan sangat menolongmu. Walaupun tidak diragukan lagi kalau hidupmu akan menjadi berbeda, tapi tidak juga diragukan lagi bahwa- di banyak aspek-dengan segala cara- hidupmu akan lebih baik dan tidak membosankan. Tanyakan saja ke para orangtua yang sudah sukses membesarkan anaknya.



(Lila)

1 comment:

  1. wah.. mbak..itu buku yang bagus banget.. ibaratnya kitab suci dalam merawat anak.. hehehehe.. kalo sudah tamat buku pertama, lanjut ke buku kedua.. what to expect toddler years

    ReplyDelete