Lemari Lila punya koleksi baru. Namanya Telu. Dalam bahasa Jawa, telu berarti tiga. Saya pilih nama ini, karena koleksi rancangan baju saya ini adalah sebuah atasan yang bisa dipakai dengan 3 gaya. Inspirasinya didapat dari gabungan luaran semi cardigan dari kain (cardigan 2 sisi), dan atasan kutubaru. Dua-duanya merupakan jenis baju yang paling disukai pembeli Lemari Lila.
Sepotong baju "Telu" berupa atasan lengan pendek dengan lipatan di kiri kanan pada bagian dadanya. Terdapat kancing yang bisa dikaitkan satu sama lain. Jadilah sebuah atasan polos berkesan etnik. Di bagian lipatan itu saya jahitkan selendang dari bahan jumputan.
Selain cara memakai diatas, kancing pada bajunya dapat dilepas. Kita bisa memakai dalaman, lalu menjadikan baju ini menjadi luaran.
Cara ketiga memakainya adalah dengan mengancingkan potongan kain berbentuk persegi panjang untuk aksen kutubaru/kemben di tengah. Ini juga adalah siasat untuk yang berbadan besar. Jadi, baju "Telu" ini bisa dipakai dengan ukuran mulai M sampai dengan XL.
Bahan yang saya pilih tidak hanya satu. Ada katun blacu, shantung, katun paris, dan katun viscose tehnik tenun. Dengan warna yang sedikit kontras.
Gaya 1
Gaya 2
Gaya 3
Untuk koleksi pertama, saya hanya produksi 10 baju. Dan seneng banget... langsung sold out dalam 2 hari. Rencananya sih, model ini akan saya produksi lagi.
{Lila}
*Batik Jumputan pada dasarnya hampir sama dengan Batik Tulis, adalah sebuah karya seni, hasil dari kerajinan/ketrampilan tangan pada sebuah kanvas berupa kain hasil proses pewarnaan dengan celup rintang. Yang dipergunakan sebagai perintang warna adalah tali rafia / karet / benang maupun potongan-potongan bambu kecil yang diikatkan pada kain. Batik Jumputan mempunyai nilai seni tersendiri. Keanggunan corak dan warna sangat dipengaruhi oleh ketrampilan pengrajin. Hasil corak dan warna yang timbul tergantung dari bahan baku kain, cara, kreasi dan zat warna yang dipergunakan.
Sumber: http://jumputanku.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment