21 May 2011

I'm a Vintage Lover

Gaya jadul atau kerennya "vintage". Salah satu gaya yang saya suka. Mulai dari rumah ala 70-an. Juga iklan lama. Dan tentu saja baju. Belanja di toko baju bekas atau kerennya "second hand shop" merupakan sebuah sensasi luar biasa... Terkena baunya yang bikin bersin (jadi harus pakai masker atau tutup hidung pakai tissue), memilih baju terutama terusan cantik, sampai menawar harga, adalah beberapa sensasi menarik yang saya rasakan. Juga saat mencuci baju tersebut beberapa kali, sampai airnya bersih. Sampai memodifikasi baju, entah itu kancingnya atau panjang pendeknya baju. Asik!

Dress bunga-bunga bahan chiffon hasil belanja di toko baju bekas.
Tas kulit dan boneka Italia punya ibu saya.

Kursi teras produksi lama ini ada di teras rumah kontrakan saya di Jogja.
Rumah lama yang dibangun tahun 1969.


Meja setrika jadul yang sudah dicat ulang

Mungkin untuk beberapa orang memakai baju bekas itu menjijikkan. Serem... (karena kita kan gak tau yang punya baju masih hidup atau tidak), tidak nyaman. Dan lain lain dan ini itu. Tapi buat saya sih..tidak ada masalah. Selama baju ya itu tadi..dicuci dulu! :)




Lila dan Abu tahun 70an. Hehehhee... foto ini diambil tahun 2006 di belakang
kantor lama kami yang kebetulan bangunan lama.

Saya juga tertarik dengan bangunan tua jadul yang kesan vintagenya masih belum berubah. Senang juga melihat toko baju bekas dengan interior menarik.

Foto ini saya ambil dari sebuah website

Foto ini juga saya ambil dari sebuah website


Tempat kursus menjahit/Modiste Esther. Jalan Ngasem, Jogjakarta. 
Etalase yang seksi!!!

Etalase khas jadul. Pangkas Rambut "Darman" yang sekarang sudah tutup.

Menonton film dengan settingan tahun 40an sampai dengan 70an juga merupakan hobby saya selanjutnya.



Kalau aktris, saya suka Audrey Hepburn. Untuk model sekarang, inspirasi vintage muncul dari Milla Jovovich dengan label bajunya Jovovich-Hawk. Dan juga Chloe Sevigny yang selalu bergaya jadul. Untuk gaya sexy, saya suka Dita Von Teese.

Jovovich-Hawk dengan koleksinya. Lihat wajah, rambut dan gaya
Milla Jovovich yang klasik. Vintage!

Chloe Sevigny yang selalu bergaya vintage


Dita Von Teese

Setelah Lemari Lila dengan gaya etniknya, saat ini di kepala saya sedang berputar inspirasi membuat line baju dengan gaya vintage. Karena memang tidak semua orang mau memakai baju bekas. Pilihan warna, motif bahan dan jenis bahan menjadi penentu apakah sebuah baju akan terlihat jadul atau tidak. Saat ini saya sedang mengumpulkan semuanya. Sambil menentukan model seperti apa yang akan dibuat. Yang pasti sih inspirasi era mulai 40an-70an. Ah..doakan saja bisa terwujud...

Because I'm a vintage lover! Would be nice if I could design  and produce some vintage clothes...


{Lila}

3 comments:

  1. klo liat foto2 alm ibu saya yg hitam-putih, sya bisa liat gaya2 vintage yg sederhana tp elegant.
    moga smua ide dan cita2nya bs lancar terwujud ya mba.. tetap smangat! :)

    ReplyDelete
  2. Makasih YNa... foto2mu juga inspiratif buat bergaya vintage lhooo..;)

    ReplyDelete
  3. I'm a vintage lover too!! suka hunting2 cari barang2 vintage :) suka sekaliiii...

    ReplyDelete