22 June 2011

Kontraksi Palsu: Cerita Kehamilan 36 Minggu

Ih.. nggak kerasa udah 36 minggu usia kehamilan saya. Masih ada waktu 2-3 minggu lagi sampai bayi matang dilahirkan. Berat bayi saya di dalam perut sudah 2,7 kilogram. Berat saya sendiri 67 kilogram. Beberaapa teman ada yang pas 36 minggu hamil, sudah melahirkan. Malah, baru saja seorang teman yang tinggal di Roma, Cici, melahirkan bayi laki-lakinya. Padahal Hari Perkiraan Lahirnya  (HPL) seharusnya 6 minggu lagi. Apapun itu, semuanya sudah direncanakan Tuhan. Yang penting semua sehat....

2 hari ini saya merasakan sensasi janin saya bergerak aktif. Sampai perut saya "belok" sana sini. Dan bayinya menekan bagian bawah tubuh saya (vagina). Menurut buku yang saya baca, ini namanya kontraksi palsu.
Mau sedikit berbagi ah.. apa itu kontraksi palsu.

Kontraksi palsu disebut juga Braxton Hisks, jenis kontraksi yang diambil dari nama dokter yang pertama kali menemukannya. Kontraksi ini berupa penarikan otot-otot rahim dalam persiapan menuju persalinan. Dialami ibu hamil pada kehamilan trisemester ketiga. Braxton Hicks berasal dari Inggris. Pada tahun 1872, John Braxton Hicks menemukan, bahwa pada masa akhir kehamilan, banyak wanita mengalami kontraksi, tetapi itu bukan ketika hendak melahirkan. Tidak sesakit kontraksi persalinan, tetapi ternyata cukup membingungkan banyak ibu hamil.

Agak sulit membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi sejati tanda proses persalinan. Ibu yang sudah pernah melahirkanpun kadang terkecoh dengan kontraksi palsu ini.

Ciri kontraksi palsu/Braxton Hicks Contraction:
- Datang tidak teratur, bisa 10 menit sekali, 15 menit sekali atau 20 menit sekali.
- Hanya terjadi 1-2 kali sehari, sebentar-sebentar lalu hilang.
- Bila kita bangun dari tempat tidur atau bergerak, kontraksi melemah atau berkurang.
- Semakin lama, kontraksi dan rasa sakit berkurang, sampai akhirnya hilang.
- Tidak disertai pembukaan jalan lahir.

Ciri kontraksi asli:
- Muncul dengan rentang waktu (interval) tertentu. Awalnya jarang, makin lama makin sering. Diawali dengan selang waktu 30 menit sampai 1 jam dari kontraksi petama ke kontraksi berikutnya, sampai kontraksi yang makin kuat dan lama dengan selang waktu kurang lebih 3-5 menit selama 1-1,5 menit perkontraksinya.
- Bila kita bangun atau bergerak, semakin nyeri.
- Disertai keluarnya lendir bercampur darah.
- Semakin lama kontraksi bertambah kuat dan nyeri, disertai sensasi "sesuatu hendak keluar dari vagina" atau berdampak pada pembukaan jalan lahir.

Hari ini saya masih merasakan sensasi "janin mendorong" di bagian bawah tubuh saya. Tapi tetap saja, hari ini jalan pagi dan  senam  ringan di rumah. Sambil dengerin lagu dan.. nonton infotainment dwoong! ;)


menggambar diri sendiri...

*Sumber:
1. Melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode relaksasi Hypnobirthing (Evariny Andriana)
2. 9 bulan yang menakjubkan (seri Ayahbunda).

Semoga harimu ceria tidak ada 'kontraksi' nya... :)
(Lila)

2 comments:

  1. waah udah 36 minggu Mba??.. berarti status sudah Siaga doong... semoga lancar yaa... :)

    ReplyDelete
  2. 07 Juli 2012
    Saya juga lagi hamil 36 minggu. Dan HPLnya 10 Juli 2012 jadi sekarang saat menanti hari kelahiran my baby.Pada kamis pagi kemaren tepatnya tgl 5 Juli 2012 saya merasakan sakit perut yang luar biasa disertai kontraksi si dedek sampe jam 10 pagi. Karena bingung, sekitar jam 11.00 wib saya cek kebidan ternyata belum ada tanda mau melahirkan (belum ada lendir/bercak/bukaan) jadi saya balik kerumah. Abis itu selang 2 jam sekali terasa sakit kembali sampe bawaannya mual and muntah. Dan pada sore harinya sakit datang lagi dengan selang waktu 1jam sekali. Pada jam 18.00 wib rasa sakit hilang dan muncul lagi pada jam 20.30 wib dengan selang waktu setengah jam sekali rasa sakit itu datang lagi sampai jam 04.30 wib. Namun setelah itu hilang lagi rasa sakit itu dan sekarang kembali seperti biasa sehingga saya jadi bingung dengan kejadian kemarin. Apakah saatnya saya akan melahirkan, namun belum ada tanda bukaan ataupun lendir/bercak darah.Mohon infonya.Makasih

    ReplyDelete