Catatan Lila.
15 Juli 2010.
Compact Cassette, yang biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu. Berasal dari bahasa Perancis, yakni cassette yang berarti "kotak kecil". Kaset berupa pita magnetik yang mampu merekam data dengan format suara. Dari tahun 1970 sampai 1990-an, kaset merupakan salah satu format media yang paling umum digunakan dalam industri musik.
Kaset terdiri dari kumparan-kumparan kecil. Kumparan-kumparan dan bagian-bagian lainnya ini terbungkus dalam bungkus plastik berbentuk kotak kecil berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat sepasang roda putaran untuk pita magnet. Pita ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika pita bergerak ke salah satu arah dan yang lainnya bergerak ke arah yang lain. Hal ini membuat kaset dapat dimainkan atau merekam di kedua sisinya. Contohnya, side A dan side B. (sumber Wikipedia).
Sekedar mengingatkan ke kaset. Suatu media penyimpan data yang sekarang mulai ditinggalkan. Karena ada cd, mp3, dvd. Atau malah sesuatu yang baru mulai jadi trend kembali. Biasanya oleh beberapa anak muda yang ingin bergaya "back to the old school" style. Berkesan beda dan keren. Hehehe..
Kebetulan saya bermasa muda (baca: masa anak) di jaman kaset. Jadilah sampai sekarang koleksi kaset masih disimpan. Masih didenger juga kadang-kadang.
Dalam rangka bongkar barang di rumah, saya harus mengorbankan beberapa kaset yang sekarang sudah bisa didengar lewat CD atau MP3. Tapi beberapa kaset masih sayang untuk dibuang. Kaset-kaset yang ada di rumah sekarang adalah koleksi almarhum ayah, milik ibu, kakak-kakak saya dan koleksi saya.
(bersambung)
No comments:
Post a Comment