23 March 2011

Draoupads, teman Lemari Lila

Senangnya kalau punya teman yang sepikiran. Lalu berlanjut ke berkegiatan bersama. Ini cerita saya tentang Kiki. Nama lengkapnya Atinna Rizqiana. Umurnya 26 tahun. Tapi senang dan tahu tentang hal-hal berbau "90an". Jadi ya.. nyambunglah berteman dengan saya yang umurnya setua salah satu kakak perempuannya.

Kami punya selera yang berbeda. Tapi sama. Kalau urusan gaya rumah, Kiki senang yang sedikit Timur Tengah dengan warna-warna terang dan benang-benang emas atau perak. Sementara saya senang dengan gaya kampung yang etnik. Tapi kesamaannya tetap ada. Ada barang yang saya suka, Kiki suka. Dan sebaliknya. Tapi dengan sentuhan yang berbeda.

Saya lebih berani pakai baju warna terang, sementara Kiki senang baju berwarna cenderung gelap. Kesamaannya, kita tidak terlalu senang terlihat glamour dan "lebay". Juga senang menonjolkan ciri berpakaian dengan pakai syal (Kiki) atau unsur etnik vintage (Lila).

Nah, kami berdua ingin membuat sesuatu berdua. Untuk kemudian dijual. Kebetulan saya sudah memulai usaha kecil-kecilan saya, Lemari Lila. Walaupun bukan saya sendiri yang menjahit, tapi desain bajunya tetap dari saya. Kiki senang membuat sesuatu. Entah itu kalung. Syal. Juga membuat gantungan kunci atau sampul buku dari kain. 




Akhirnya kami berdua "berkolaborasi". Kiki membuat syal dan kalung dengan material batik dan kain polos yang masih satu tipe dengan baju Lemari Lila. Dimulai dengan jumlah sedikit. Ternyata responnya bagus. Lalu berlanjut dengan jumlah yang lebih banyak. 

Kesamaan kami juga adalah mengusung konsep "tidak memproduksi" barang masal yang sama persis satu dengan lainnya. Dengan keterbatasan modal yang ada, rasanya konsep inipun juga membuat daya tarik produk kami. Kiki memberikan label untuk hasil karyanya "Draoupads". 


Those all mine!


Tulis Kiki di blognya:
Dengan modal paspasan dan bantuan pinjaman dari kakak, saya mewujudkan embrio “draoupads”. Label yang untuk sekarang saya jadikan sebagai tujuan hidup, target, dan resolusi saya selama setahun ini. Banyak orang yang merasa aneh dengan keputusan saya ini. Keluar dari sebuah institusi yang mapan (dengan pemasukan yang mapan pula), untuk membesarkan sebuah hal yang tidak masuk akal dan terlihat semu. Ibu saya tidak henti bertanya kapan saya kerja kantoran lagi, teman saya terus-terusan menyuruh saya untuk lanjut S2. Bahkan salah satu dari mereka pernah berkata ‘Kasian orang tua loe biayain loe sekolah tinggi-tinggi, kalo akhirnya cuma jadi penjait’. Uumm.. well.. Oke..That’s hurt. A lot.

Kami sudah berjalan berdua sekitar 4 bulan belakangan ini. Hanya ingin diterima dengan gaya kami yang simple, vintage, etnik.

Saat saya jadi model untuk promosi Draoupads, Kikipun jadi model untuk Lemari Lila.







Dan..
Saat Kiki memasak dan tidak suka membereskan bekas-bekasnya setelah itu, sayalah yang akan membersihkannya. Kiki suka masak. Saya kecanduan bersih-bersih.

*ayo ki..semangat! apa nih tema draoupads bulan depan?

Lila

No comments:

Post a Comment