Catatan Bongkar Rumah #7: Idola Jaman ABG

Catatan Lila

17 Juli 2010

Mungkin yang sudah kenal saya sejak SMP sudah tahu ini. Kalau saya mengidolakan Indra Lesmana. Ya, sejak SMP. Saat Indra baru saja pulang dari Australia, dan sering konser di Graha Bakti Budaya TIM, Jakarta. Dulu, almarhum ayah saya selalu menemani saya nonton. 

Kemarin, pada saat beres-beres rumah (karna rumah Ibu saya mau pindah), saya ketemu lagi dengan buku saya yang isinya Berita tentang Indra Lesmana. Hehe... Ternyata saya pernah mengalami masa ABG yang mengidolakan seorang selebriti. 

Duh, lucu juga kalau inget masa itu. Gimana saya bisa cemburu ngeliat pacar Indra saat itu, yang ikutan dateng menonton konsernya. Pada saat Indra konser, yang saya lihat cuman Indraa...aja. Mulai dari bajunya, cara bicaranya, cara bermain keyboardnya (KX 4) dan senyumnya. Hahaha......

Saya tau semua tentang Indra. Paling tidak tentang data dirinya. Tanggal lahir, hobinya, keluarganya, kesukaannya. Juga semua albumnya saya punya, mulai dari Children of Fantasy, No Standing, For Earth And Heaven, sampai album pop Indra. Mulai saya dewasa, saya masih beli album Indra "Rumah Ketujuh" dan "Reborn". 

Gara-gara Indra juga saya pernah naksir cowok di SMA yang wajahnya mirip Indra. Sebenarnya saya nggak naksir beneran sih. Cuman karna mirip Indra aja.

Tahun 2002-2004, saya sempat kerja di Miles Films, kantornya Mbak Mira Lesmana. Dan beberapa kali ketemu Mas Indra. Untung saja saya sudah dewasa saat itu. Karena walaupun masih ngefans, saya sudah tidak begitu tergila-gila seperti jaman saya ABG. 

Oya, hal ternorak (tapi paling berkesan) adalah sebuah singkatan nama yang saya buat. Yaitu ILLISSALTA. Mau tau singkatan dari apa? Indra Lesmana dan Lila Imeldasari Saling Mencinta. (Maaf Mas Indra & Mbak Honhon, tapi ini hanya "karangan" seorang anak SMP yang ngefans banget sama idolanya saat itu...).

Sekarang saya masih fansnya Indra. Tapi udah nggak pake nulis "Lila Lesmana" sebagai nama saya lagi. Huahahhahaa.... 

Ah..Senangnya ya punya idola jaman ABG. Semoga Mas Indra sukses terus.

(bersambung)