Cerita Hamil : 12 Minggu (7 Januari 2011)

"Perutku dulu tak begini.. tapi kini tak langsing lagi... "

(lirik asli: bajuku dulu tak begini. Tapi kini tak cukup lagi).

Mengutip syair lagu iklan Scott's Emulsion soal perubahan bentuk tubuh. Walaupun perut saya bukan perut ideal yang rata, tapi masuk kehamilan minggu ke 9, perut saya mulai "munjul". Membulat. Walaupun tidak besar-besar amat sih...

Mual-mual. Tiap jam 8 pagi dan sesudah Maghrib. Itu yang terjadi di minggu ke 9-12 ini. Seru deh rasanya. Walaupun nggak sampai muntah, tapi melalui mual ini harus dengan sabar dan senang. Kalau tidak, malah tambah mual. Beneran. 

Mual di masa kehamilan, disebabkan karena tingkat hormonal yang tinggi. Ada yang sedang berkembang di dalam tubuh. Sehingga hormonnya otomatis meningkat. Ditambah lagi faktor psikologis. Ibu hamil itu harus tenang. Harus senang. Ada pikiran sedikit, langsung mual. Jangan membayangkan saya memikirkan hal-hal berat. Tidak. Saya santai kok. Diam di rumah. Main sama anjing saya, Coki. Mengurus beberapa pesanan usaha baju saya "Lemari Lila", dan masih sempat jalan-jalan nonton film atau ke Festival Film di Jogja.

Tapi ya itu. Mikirin bahan apa yang mau dibeli. Mikirin Coki kenapa nggak mau makan. Itu namanya pikiran. Bisa jadi penyebab mual. Pantesan aja ya, dulu waktu saya masih kerja di Bank, banyak teman saya yang sering mual di kantor. Ternyata ya itu... pikirannya banyak. Aha...

Tanggal 3 Januari 2011, kembali kontrol dokter. Dokter saya adalah dr. Ariesta Christiawati, SPog di RS Bethesda, Jogjakarta. Hari ini di USG lagi. Janinnya bergerak-gerak terus. Nggak bisa diem. Mencari posisi tepat untuk diprint USGnya agak susah. Karena dia gerak-gerak terus.Hehehe... Persis seperti saya. Walaupun di rumah, pasti utak atik ini itu. 

Janin saya sudah ada detak jantung. "Kalau belum ada detak jantung, mana bisa dia bergerak-gerak," begitu kata dokter Ariesta. "Bayi sehat itu seharusnya aktif seperti ini. Bagus kok.." Alhamdulillah. Walaupun masih kecil, tapi saya sudah bisa melihat bentuk kepala dan badannya. Saat diprint hasil USG, posisinya memang sedang bergerak menghadap ke belakang. Itu karena dokter mau mengambil ukuran panjangnya.

12 minggu. Ini usia kehamilan saya sekarang. Saya lebih optimis menghadapi kehamilan ini. Menikmati semuanya. Termasuk perubahan bentuk tubuh. Ah.. rasanya nggak sabar kontrol ke dokter lagi bulan depan. Ingin "ketemu" calon bayi saya terus. Semoga kita berdua sehat-sehat aja ya, calon anakku. Amin.

"mamushka" lila