Catatan Bongkar Rumah #8: Kebersamaan

Catatan Lila

19 Juli 2010

Ini adalah bagian terakhir saya di notes "Bongkar Rumah". Karena akhirnya, selesai sudah urusan bongkar rumah. Sekarang Ibu dan kakak saya yang permanen tinggal di sini, sudah menempati rumah yang baru. Mengangkut barang berkali-kali, mengangkut kardus-kardus, mengangkat meubel. Itu adalah sebagian dari kegiatan saya kemarin.

Pastinya ada perdebatan. Ada adu urat. Ada diskusi panjang soal pindahan barang. Tapi juga pasti ada becandaan dari hal-hal yang muncul. Capek? Pasti. Pegel? Jangan ditanya. Jadi pilek? Ya iyalah, saya kan alergi debu sejak kecil.

Tapi ada satu yang saya dapatkan dari proses bongkar rumah hingga pindahan rumah ini. Yaitu kebersamaan. Antar anggota keluarga, antar saudara. Antar kami dengan orang-orang yang bekerja dirumah. Dengan tukang-tukang yang membantu. Dengan orang-orang yang bekerja di rumah kakak saya. Dengan teman yang membantu.

Tanpa kebersamaan, sudah pasti proses membongkar rumah ini hanya sekedar sebuah kegiatan yang membuat repot.

Selesai sudah saya bongkar-bongkar rumah ibu saya. Tapi kebersamaan yang ada, jangan sampai pernah terbongkar. ;)

Rumah baru hasil beresin sama-sama....

kamar tidur tempat menyepi

Lila.

(Selesai)